Home » » Kepergok Mencuri, Pria Dua Istri Babak Belur Dimassa

Kepergok Mencuri, Pria Dua Istri Babak Belur Dimassa

Written By Unknown on Rabu, 20 Februari 2013 | 11.20


Rabu, 20 Februari 2013 20:05 wib
Ilustrasi
Ilustrasi
YOGYAKARTA - Hari alias Ompong (40) babak belur setelah dihajar massa lantaran ketangkap basah mencuri di kamar kos di kawasan Wirobrajan, Yogyakarta. Alasan klasik sampai akhirnya mencuri, pun disampaikan pria yang memiliki dua istri itu.

"Enggak punya penghasilan karena tak punya pekerjaan," katanya saat berada di Mapolsekta Wirobrajan, Yogyakarta, Rabu (20/2/2013).

Bapak lima anak itu juga mengaku pernah mendekam di Lapas Klas II A Wirogunan, karena terlibat pencurian pada tahun 2011 lalu. Bahkan, dia mengaku belum jera meski harus kembali lagi hidup di bui.

"Gimana lagi, sudah terlanjur. Ya enggak apa-apa, nanti saya jalani lagi hidup di dalam (lapas)," kata warga Gampingan, Wirobrajan, Yogyakarta itu.

Ompong mengaku lupa sudah berapa kali melakukan pencurian. Terlebih, pencurian yang dilakukannya tidak terendus polisi. "Lupa pak," elaknya dengan enteng.

Kapolsekta Wirobrajan, Kompol Aryuniwati mengatakan, tersangka diamankan massa karena kepergok membawa barang berharga milik korban yang berada di Jalan Turonggo.

Korban merupakan mahasiswa bernama Priyono (21). Saat dirinya tidur di kama kos pada Senin, 18 Februari lalu, tersangka masuk dan mengambil laptop, smartphone Blackberry, dan uang tunai Rp88 ribu.

"Sudah berhasil, cuma saat akan pergi korban bangun dan berteriak maling-maling. Tersangka yang panik berusaha kabur, tetapi berhasil diamankan," jelasnya.

Massa yang emosi menghajar tersangka beramai-ramai. Polisi datang ke lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. "Anggota merapat ke TKP dan mengamankan tersangka beserta barang bukti hasil kejahatannya," jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Dunia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger